0 comentar

kecantikan saoirse ronan yang terekspos apik di film "brooklyn"


kalau kamu sudah menonton film ini, "brooklyn". kita sama sama tahu bahwa gambar diatas adalah adegan terakhir dimana eilis akhirnya "pulang". iya, dia adalah gadis baik yang tahu jalan pulang.


saya belom pernah menonton film dan mengalami beberapa hal ini sebelumnya: saya grogi & deg-deg an. i dont know why. seperti judulnya, mungkin karena film ini tahu betul bagaimana menonjolkan inner/outer beauty saoirse ronan, rasanya tuh seperti sedang berada di dalam ruangan dengan orang yang selama ini kita sukai diam-diam. malu malu menjengkelkan. hahaha got it? ini mungkin karena saya telah beberapa kali menyaksikan saoirse ronan sebelumnya, lovely bones, grand budapest hotel & stockholm. 
saya jatuh cinta, sama seperti ketika saya pertama kali mendengarkan my bloody valentine. mereka dari negara yang sama kan?

entah kepada siapa harus berterima kasih, tapi sepanjang film, ronan seperti melihat kita secara nyata dan sebaliknya (biasanya penonton yang melihat nyata dengan bantuan kacamata 3D). berhak memberikan terima kasih kepada siapa? apakah kameramen? sutradara? orang tuanya saoirse ronan? ah mungkin dengan Tuhan aja kali ya. terima kasih, Tuhan.

brooklyn adalah sebuah film adaptasi novel yang bertajuk sama oleh colm toibin. film ini bersetting tahun 1950-an, yang menceritakan kisah seorang gadis imigran asal irlandia bernama eilis (saoirse ronan), menuju brooklyn, amerika. disana ia menemukan pekerjaan yang layak dan cinta. hingga suatu hari, eilis harus pulang kampung untuk mengurus sesuatu namun seakan-akan eilis terperangkap di rumah sendiri dan tak bisa kembali ke brooklyn. eilis bimbang menentukan apakah akan tetap berada di desa atau kembali ke brooklyn dengan pekerjaan & cinta yang ia dapatkan disana.

dari sinopsis paragraf diatas, terdengar ini sedikit kompleks tapi sebenarnya cukup ringan karena dibumbui dengan drama dan komedi yang baik. ada beberapa humor yang memberi senyum simpul saja tidak cukup, juga momen menyentuh yang cukup sulit untuk menahan air mata. ooh saoirse ronan, kamu luar biasa. kamu seharusnya mendapatkan sesuatu di oscars - academy awards.

30 menit akhir sebelum filmnya habis, saya sempat mengira elise bakal jadi cewe sialan. tapi ternyata.. eilis akhirnya "pulang". iya, dia adalah gadis yang tahu betul jalan pulang.


*np my bloody valentine -  (when you wake) youre still I*



0 comentar

film irlandia berjudul "once"

*#nowplaying the smith - the boy with thorn in his side*



agak takjub ketika menonton film ini saat menyadari sepanjang adegan mereka tak menyebutkan nama satu sama lain, saya tak menyadari karena terlarut kedalam setiap lembar adegan sederhana yang berganti
dengan alami. film ini menawarkan romansa yang berbeda dari yang lain, setidaknya itu yang begitu terasa (maafkeun, referensi film saya dikit).
saya suka dengan pemilihan aktor dan aktrisnya yang berada ditengah antara tampan dan cantik, pas. ga berlebihan. aksennya aduhai.

sepanjang film, porsi bernyanyi lebih banyak daripada dialog, dan itu bagus banget. cheesy momentnya hampir ga keliatan. menurut cuitan seseorang di twitter, "film bagus adalah film yang ketika ditonton maka ada sesuatu yang bisa kita bawa pulang saat filmnya berakhir".
mereka berdua suka musik, a lot! kelihatan sekali dari bagaimana mereka bernyanyi dan itu sampe ke penonton (at least me).

once adalah sebuah film yang berkisah tentang 2 orang yang bertemu karena satu kesamaan: musik.
mengambil lokasi di dublin, the guy (glen hansard) adalah seorang pengamen jalanan, suatu malam ia kedatangan seorang wanita (marketa irglova) yang sangat mengagumi cara ia bernyanyi. wanita itu ternyata juga menyukai musik, ia pandai memainkan piano. keesokan hari, si pria tadi ingin menyaksikan wanita itu bermain piano lalu mereka pergi ke toko musik dan scene paling epic di film ini pun dimulai, mereka bernyanyi bersama lagu "falling slowly".



Take this sinking boat and point it home
We've still got time
Raise your hopeful voice you have a choice
You'll make it now




 
;